Bahana Line Ajukan Penghentian PKPU, Meratus Terancam Pailit

Selasa, 01 November 2022 – 21:50 WIB
Bahana Line Ajukan Penghentian PKPU, Meratus Terancam Pailit - JPNN.com Jatim
Bahana Line mengajukan penghentian PKPU lantaran Meratus Line dinilai tidak ada itikad baik membayar tanggungan Rp 50 miliar. Foto: Dok, Erwin untuk JPNN.

"Sampai sekarang, proposal belum diberikan pihak Meratus, bahkan banyak pelanggaran sudah dilakukan, seperti audit dan penunjukan pendapat ahli tanpa persetujuan pengurus," katanya.

Dalam permohonan pengakhiran PKPU Tetap, dia menyebut ada delapan kreditur dalam perkara yang ternyata merupakan perusahaan afiliasi dari PT Meratus Line. Seharusnya, ada 12 kreditur di mana dua di antaranya adalah milik Bahana Line.

"Saya memiliki bukti bahwa delapan kreditur itu adalah perusahaan afiliasi dari Meratus. Makanya sejak awal mereka selalu minta voting," ucapnya.

Maka dari itu, ada lima poin yang dimohonkan dalam pengakhiran PKPU tersebut. Pihaknya meminta kepada hakim pemutus menerima dan mengabulkan permohonan pengakhiran PKPU PT Meratus Line, menyatakan perusahaan itu pailit dengan segala akibat hukumnya.

Kemudian, mengangkat hakim pengadilan niaga pada PN Surabaya sebagai hakim pengawas, menunjuk dan mengangkat beberapa nama yang disebut menjadi tim kurator PT Meratus Line (dalam pailit).

Terakhir, yaitu menghukum PT Meratus Line membayar seluruh biaya perkara itu.

"Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya," kata Syaiful.

Sementara itu, dalam sidang PKPU, pihak Meratus kembali mengajukan perpanjangan waktu. Sayangnya. upaya itu ditolak hakim pengawas Sutarno dan meminta mereka memanfaatkan sisa waktu yang ada.

PT Meratus Line terancam pailit setelah Bahana Line mengajukan penghentian PKPU lantaran dinilai tidak ada itikad baik dari Meratus.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News