Rekonstruksi Kanjuruhan: Gas Air Mata Ditembakkan Bukan ke Tribune, Melainkan Pinggir Lapangan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Keanehan tampak dalam rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Malang yang digelar di Mapolda Jatim, Rabu (19/10).
Polisi diperlihatkan menembakkan gas air mata hanya ke pinggir lapangan, bukannya tribune penonton.
Semula sebanyak 30 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar selama tiga jam tersebut.
Rekonstruksi kali itu difokuskan pada peran tiga anggota polisi yang dijadikan tersangka saat terjadinya kerusuhan.
Adapun penembakan gas air mata diperagakan pada adegan ke-19 sampai ke-25.
Penembakan gas air mata tersebut diperintahkan oleh Danki 3 Satuan Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.
Sebelum Hasdarman memerintahkan anggotanya melakukan penembakan gas air mata, dia sempat memberikan beberapa kalimat kepada suporter, seperti ‘Sabar-sabar, jangan Melempar’.
Namun suporter tidak menghiraukan, tetapi mereka justru terus melakukan pelemparan benda-benda ke arah lapangan. Peristiwa tersebut dihimpun dalam adegan rekonstruksi ke 17.
Penembakan gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan diperintahkan oleh Danki 3 Satuan Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News