Wahyu Tega Bunuh Seorang Bocah SD di Depan Muka Anaknya Sendiri
Dalam upaya pelariannya itu, Wahyu menjual ponsel korban seharga Rp500 ribu untuk biaya perjalanannya menuju Jakarta.
"Bingung enggak bisa makan, kabur, kadang jalan ada yang membayar, naik mobil bak. Kami juga jalan pelan-pelan minta belas kasih dari warga," kata dia.
Pelaku beralasan melakukan hal itu karena sudah kebingungan mencari uang. Usahanya berdagang di Surabaya selalu gagal, sedangkan untuk keperluan hidup masih banyak.
Baca Juga: Kelurahan di Kediri Ini Bikin Lomba Vaksinasi Covid-19 Berhadiah Rp 10 Juta
"Ada dagang, tetapi gagal terus. Dagang nasi goreng, nasi kucing pernah," beber dia.
Pelarian pelaku bersama kedua anaknya yang masih berusia 11 dan 14 tahun hingga sampai Jogjakarta kemudian lanjut ke Jakarta. Hingga akhirnya dia tertangkap tim Resmob Polrestabes Surabaya di Tangerang Selatan.
"Kami temukan pelaku beserta kedua anaknya di depan halaman masjid. Saat ini posisi anaknya sudah bersama ibunya, nanti akan didampingi psikolog," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian. (mcr6/mcr12/jpnn)
Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap Wahyu (45) pelaku pembunuhan bocah SD berinisial JM (12) yang terjadi pada 25 Mei lalu.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News