Wahyu Tega Bunuh Seorang Bocah SD di Depan Muka Anaknya Sendiri
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap Wahyu (45) pelaku pembunuhan bocah SD berinisial JM (12) yang terjadi pada 25 Mei lalu.
Dihadapan wartawan, Wahyu mengaku membunuh JM lantaran desakan ekonomi. Dia menjelaskan awal mula pembunuhan JM saat korban bermain game dengan anaknya di sebuah kos pada siang hari.
Pelaku mengatakan tergiur dengan ponsel yang dimiliki korban hingga akhir melakukan rencana penganiayaan.
"Saya ambil paving di sebelah kanan luar kosan, Saya berusaha memukul leher belakang korban dua kali supaya pingsan," ungkap pelaku saat di kantor Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/6).
Korban sempat tersadar, tetapi Wahyu kembali memukulkan paving itu hingga membuat JM bersimbah darah.
Satu hal yang membuat miris, Wahyu melakukan hal itu di depan kedua anaknya.
Setelah berhasil membuat korban tak sadarkan diri, Wahyu mengambil ponsel JM dan kabur bersama kedua anaknya.
"Saya kebingungan, melarikan diri ke Banyuurip, ke HR Muhammad sampai Dukuh Pakis terus ke Jakarta," ujar dia.
Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap Wahyu (45) pelaku pembunuhan bocah SD berinisial JM (12) yang terjadi pada 25 Mei lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News