Wahai Preman Se-Jatim, Segeralah Tobat!

jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Mungkin sudah tidak ada kata damai terhadap praktik premanisme di Indonesia menyusul kejadian pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok yang sampai ke telinga Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono pun mendatangi Markas Polda Jawa Timur di Surabaya, Jumat (11/6).
Kedatangannya guna meneruskan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajaran Polda Jatim untuk fokus melakukan pemberantasan aksi premanisme di masyarakat.
Presiden Jokowi sebelumnya berdialog dengan para pengemudi truk kontainer di Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/6).
Salah satu dari keluhan mereka menyoal praktik pungutan liar (pungli) yang lazim dilakukan preman setempat.
Jokowi langsung menelepon Kapolri dan meminta segera diselesaikan.
"Bapak Kapolri kemudian memberikan instruksi serta arahan kepada seluruh jajaran di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi terhadap premanisme," kata Irjen Argo.
Argo juga menceritakan saat ini Polda Metro Jaya sudah mengamankan 49 orang yang terduga pelaku pemerasan dan pungli di wilayah Tanjung Priok.
Polda Jatim menerima instruksi serta arahan pemberantasan terhadap tindakan premanisme setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News