Pengedar Sabu-Sabu di Terminal Bungurasih dan Wonokromo Terungkap, Lihat Tampangnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Peredaran narkotika jenis sabu-sabu di kalangan sopir angkutan umum di kawasan Terminal Bungurasih dan Wonokromo terbongkar.
Peredaran narkoba itu terbongkar seusai Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap seorang pengedar berinisial BM yang indekos di kawasan tersebut.
"Tersangka ini pengangguran yang indekos di kawasan Terminal Bungurasih. Dia memilih indekos di sana untuk mengedarkan sabu-sabu kepada para sopir," ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri, Selasa (27/9).
Namun, tertangkapnya BM saat berada di sebuah minimarket Circle K Jalan Taman Apsari pada Senin (22/8) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Kami menyita 7,4 gram sabu-sabu dari 20 bungkus yang siap diedarkan pelaku. Selain itu, ada timbangan elektrik, handphone, satu bendel plastik klip, kartu ATM, dan uang tunai Rp 4,5 juta," katanya.
Barang bukti tersebut ditemukan petugas di dalam tas cangklong saat dibawa tersangka.
Sementara itu, dari hasil interogasi BM mengaku membeli sabu-sabu dari MA sebanyak sepuluh gram, lalu dipecah menjadi 30 poket sabu-sabu yang siap diedarkan dengan berat yang bervariasi.
"Sebanyak sepuluh gram sudah diedarkan dengan sistem ranjau di area Tambak Sumur, Waru, Sidoarjo. Sisanya akan dijual kepada sopir, tetapi kami tangkap duluan," tuturnya.
Polrestabes Surabaya menangkap pengedar sabu-sabu yang kerap mengedarkannya kepada sopir-sopir di Terminal Bungurasih dan Wonokromo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News