Sudah Ada 29 Orang yang Mengadu soal Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu
jatim.jpnn.com, BATU - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Batu, Jawa Timur, telah menerima 29 aduan korban kasus pelecehan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).
Ketua Sekretariat Tetap P2TP2A Kota Batu Daisy Pangalilan mengatakan pihaknya sudah menerima banyak aduan dari para korban pelecehan seksual di Sekolah SPI satu hari sejak dibukanya pengaduan via saluran telepon pada 3 Juni 2021.
"Kami hanya salah satu hotline dari tiga hotline yang disiapkan. Saya hanya menyampaikan tentang angka," kata Daisy di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (10/9).
Daisy menjelaskan para pelapor berdomisili di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Sejumlah data dari para korban yang diterima P2TP2A nantinya ditindaklanjuti oleh Polres Kota Batu untuk diteruskan ke Polda Jatim.
"Pelapor, adalah anak-anak di Sekolah SPI dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir," kata Daisy.
Sebelum dibuka posko pengaduan, tercatat lebih dulu sudah ada 21 orang yang melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual di Sekolah SPI Kota Batu.
Sebanyak 21 orang korban yang melapor berstatus sebagai alumni Sekolah SPI Kota Batu.
Pusat Pelayanan Anak di Kota Batu telah meneripa 29 Aduan yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh pemilik sekolah SPI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News