Pra Rekonstruksi Kematian Santri Gontor, Polisi Periksa 11 Saksi Hingga Sita Becak
jatim.jpnn.com, PONOROGO - Aparat kepolisian Polres Ponorogo melakukan pra rekonstruksi kematian santri di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang diduga tewas dianiaya santri lain.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan pihaknya telah melaksanakan olah TKP beserta pengumpulan barang bukti di Pondok Gontor, lalu dilanjutkan pra rekonstruksi dugaan penganiayaan tersebut.
"Ada total 50 adegan dirangkum dari awal sampai akhir korban berada di IGD," ujar Catur, Selasa (6/9).
Adapun 50 adegan tersebut kejadian dari awal penjemputan korban hingga terjadinya aksi kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.
"Kami juga memeriksa sebelas orang, di dalamnya termasuk staf IGD rumah sakit," katanya.
Olah TKP dan pra rekonstruksi itu dilakukan ketika korban Albar Mahdi saat mengikuti kegiatan perkemahan kamis-jumat (Perkajum).
Baca Juga:
"Tempatnya yang digunakan santri beraktivitas pramuka, berarti di dalam pondok," tuturnya.
Terkait motif penganiayaan yang dilakukan oleh santri tersebut, Catur enggan membeberkannya. Dia tak mau berasumsi terlalu jauh, mengingat kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Polisi melakukan pra rekonstruksi dan olah TKP kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan santri Pondok Gontor bernama Albar Mahdi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
