Jelang Subuh, Terjadi Tawuran Warga Vs Konvoi Pesilat di Jalan Ngaglik Sukun Malang
jatim.jpnn.com, MALANG - Warga Jalan Ngaglik, Kelurahan/Kecamatan Sukun, Kota Malang dikagetkan dengan serangan sekelompok orang pada Minggu (7/8) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kelompok yang tampak menggunakan atribut organisasi silat PSHT itu datang dengan bersenjatakan pentungan. Akibatnya, sejumlah warga turut terdampak.
Salah satu korban, yakni Fadhol, warga setempat. Menurutnya, kejadian menjelang subuh tersebut sangat mencekam.
Fadhol juga mengaku dirinya berani menyatakan peserta konvoi itu dari PSHT karena ratusan orang itu memakai baju dan atribut khas kelompok perguruan silat tersebut.
Saat itu, dia terpaksa menepi di Jalan Ngaglik karena kebetulan ada konvoi PSHT.
"Tiba-tiba sebanyak empat orang mengejar hendak menyerang. Sepeda motor saya tinggal lari. Setelah saya balik, sepeda saya sudah rusak," tuturnya.
Dia pun mengutarakan dirinya sempat bersembunyi ke rumah warga sekitar untuk menghindari serangan para pesilat yang mendadak menyerang.
Beruntung, dia langsung dibantu oleh para warga setempat. Akibatnya, sempat terjadi tawuran antara kelompok pesilat itu dengan warga setempat.
Konvoi arogan itu diikuti ratusan orang yang diduga merupakan anggota PSHT. Sempat terjadi tawuran dengan warga sekitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News