Biduan-Biduan Geruduk Kantor Polresta Malang, Vita: Kami Hanya Butuh Titik Terang
jatim.jpnn.com, MALANG - Sejumlah perempuan menggeruduk Polresta Malang Kota. Mereka bersama-sama mengaku sebagai korban arisan mandek. Total kerugiannya disebut-sebut mencapai Rp 2 miliar.
Seorang pelapor, Vita Alesya warga Sumbersuko, Kabupaten Malang, menyebut uang mereka diduga dibawa kabur oleh Vindi Vivianti, warga Sukun, Kota Malang. Perempuan tersebut sampai sekarang tidak bisa dihubungi.
"Kami hanya butuh titik terang dan berbicara dengan baik-baik sehingga kami melakukan pengaduan supaya ada solusi yang baik karena selama ini tidak bisa dihubungi," tuturnya di Mapolresta Malang Kota, Senin (25/7).
Dia juga mengatakan bahwa korban dari arisan mandek tersebut berjumlah 90 orang dan banyak mengakibatkan kerugian materiel sehingga para korban ingin uang mereka kembali.
"Saya sendiri mengalami kerugian Rp 7 juta. Ada teman yang mengalami kerugian sampai Rp 250 juta," ucapnya.
Dia juga menyatakan bahwa rata-rata korban dari arisan mandek tersebut ialah penyanyi atau biduan. Namun, ada beberapa korban yang merupakan ibu rumah tangga.
Baca Juga:
"Rata-rata biduan dan banyak yang lainnya," katanya. (mcr26/jpnn)
Sejumlah biduan mendatangi Kantor Polresta Malang siang tadi. Mereka meminta diberikan solusi.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News