Buron Polisi, Pemasok Pupuk Palsu di Tulungagung Tak Pulang-Pulang

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polisi tengah memburu operator lapangan yang diduga memasok pupuk palsu di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

"Identitas tersangka telah kami identifikasi," kata Kepala Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Tulungagung Iptu Didik Riyanto, Rabu (2/6).

Didik menerangkan kasus peredaran pupuk palsu tersebut awalnya terungkap pada akhir 2020.

Saat itu, petani jagung di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi. Bertepatan itu, ada kabar dijual pupuk murah.

Para petani pun tergiur dan membeli pupuk yang tampaknya bermerek Phonska itu. Namun, setelah digunakan, tidak ada dampak kesuburan tanaman, malah membuat daun jagung menguning.

Barulah diketahui pupuk tersebut Phonska palsu. Petani yang menjadi korban lantas melaporkan itu ke kepolisian.

Aparat kemudian mengusut kasus tersebut hingga disimpulkan dari sejumlah keterangan saksi, terduga pemasok pupuk palsu itu pria berinisial AN.

AN seketika itu diburu polisi. Namun keberadaan tersangka seakan ditelan bumi, menghilang begitu saja.