Zaman Sekolah di SPI Kota Batu, Gadis Ini Malah Disuruh Angkut Batu

Kamis, 14 Juli 2022 – 22:00 WIB
Zaman Sekolah di SPI Kota Batu, Gadis Ini Malah Disuruh Angkut Batu - JPNN.com Jatim
Ilustrasi SMA SPI Kota Batu. ANTARA/Vicki Febrianto

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengalaman pahit dialami seorang perempuan berinisial EE saat masih berstatus siswi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu.

EE melapor melalui hotline pengaduan Polda Jatim pada 12 Juli lalu.

Dia mengaku merupakan korban eksploitasi ekonomi saat bersekolah di lembaga pendidikan milik Julianto Eka Putra (JEP) yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan kekerasan seksual itu.

“Saudari EE, alumnus angkatan VII di Sekolah SPI,” tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kamis (14/7).

Dirmanto menceritakan saudari EE mengaku semasa sekolah di SPI Kota Batu, pernah disuruh melakukan sejumlah pekerjaan fisik, mulai dari membersihkan sungai, mengangkut batu dan pasir, hingga mencangkul di sawah.

Bukan cuma itu, EE pernah pula disuruh menjadi sales competition.

Kondisi serupa juga dialami oleh STHN. Dia mengaku disuruh mengelola kampung kids sebagai tour guide hingga menyiapkan sarana dan prasarana untuk makan-makan apabila ada tamu.

Selain EE dan STHN, Kombes Dirmanto mengaku ada enam orang lainnya yang baru melapor ke Polda Jatim. Adapun sebelumnya ada enam orang yang melapor.

Miris. Perempuan berinisial EE mengaku sering disuruh melakukan sejumlah pekerjaan oleh pihak Sekolah SPI Kota Batu.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News