Gegara Tuduhan Santet, Pasutri di Probolinggo Dianiaya dan Dibakar Rumahnya, Kasihan

Selasa, 07 Juni 2022 – 12:33 WIB
Gegara Tuduhan Santet, Pasutri di Probolinggo Dianiaya dan Dibakar Rumahnya, Kasihan - JPNN.com Jatim
JL, pelaku yang memprovokasi puluhan warga menganiya pasangan suami istri dan membakar rumahnya atas tuduhan santet. Foto: Humas Polda Jatim.

jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Gegeara tuduhan santet, keluarga di Dusun Kendil, Desa Alastengah, Paiton, Probolinggo menjadi korban penganiayaan.

Selain itu, rumahnya dirusak oleh 50-an warga yang mendatangi tempat tinggalnya karena tak terima. Korban ialah pasangan suami istri berinisial SN (66) dan MM (62).

Puluhan orang yang menggeruduk rumah SN dan MM tersebut dikerahkan oleh tetangga korban berinisial JL (30).

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan kasus itu bermula saat SN dituduh pelaku menyantet warga desa setempat, yakni RKY (26).

"Pelaku menuduh menyantet warga yang mengalami sakit-sakitan selama satu bulan dengan kondisi perut membesar," kata Arsya, Senin (6/6).

Pelaku memprovokasi puluhan warga untuk menggeruduk rumah SN pada Kamis (2/6). Setibanya di lokasi, korban yang sedang duduk di teras langsung ditarik JL lalu dipukuli bersama-sama.

"Tak hanya menganiaya SN, para pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap istrinya, saudari MM," ujarnya.

Setelah menganiaya SN dan istrinya, beberapa pelaku masuk ke rumah korban melempari batu dan membakar dinding bambu bagian belakang.

Pasangan suami istri di Probolinggo menjadi korban penganiayaan hingga rumahnya dibakar karena dituduh menyantet tetangganya yang sakit selama satu bulan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News