Tanggul Sungai Rusak, Lahan Pertanian Seluas 125 Hektare di Probolinggo Kebanjiran, Alamak
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Lahan pertanian seluas 125 hektare di sejumlah desa pada dua kecamatan Kabupaten Probolinggo terdampak banjir pada Kamis (26/5).
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan banjir tersebut telah menggenangi beberapa lahan pertanian masyarakat di dua hingga tiga desa Kecamatan Gending.
"Beberapa lahan pertanian yang tergenangi banjir ditanami padi dan bawang merah," kata Timbul.
Di Kecamatan Gending terdapat Desa Gending, tepatnya di Dusun Krajan dan Dusun Buyut dengan kondisi terdampak parah seluas 75 hektare ditanami bawang dan padi.
Kemudian, di Desa Brumbungan Lor terdapat tanaman bawang merah seluas 20 hektare dan Desa Pesisir di Dusun Krajan dan Dusun Kramat lahan pertanian padi seluas 30 hektare juga digenangi banjir.
Pemerintah setempat telah melakukan rapat koordinasi untuk mencegah banjir meluber ke rumah warga. Hasilnya, pemerintah setempat dan kepala desa berupaya melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Sosialisasi kepada masyarakat dan permasalahan banjir, yang harus diselesaikan terutama sungai penampung air hujan dilakukan normalisasi," ujarnya.
Rusaknya tanggul sungai menyebabkan rumah warga digenangi air sehingga harus dilakukan audit aliran sungai untuk mengatasi permasalahan banjir, yaitu titik-titik mana saja yang dinormalisasi.
125 hektare lahan pertanian tanaman padi dan bawang di Probolinggo terdampak banjir akibat rusaknya tanggul sungai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News