Perang Sarung Berdarah di Situbondo, 1 Korban Terluka Parah, Dada Terkoyak
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Perang sarung di Jalan Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, pada Minggu (17/4) dini hari memakan korban.
Satu orang mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Polres Situbondo pun mengusut insiden tersebut dan berhasil menangkap tersangka pelaku.
"Pelaku inisial AF (20), warga Desa Awar-Awar sudah diamankan 12 jam kemudian," kata Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, Senin (18/4)
AKBP Andi pun membeberkan kronologi perang sarung berdarah itu. Semula ada dua kelompok pemuda terlibat tawuran menggunakan sarung.
Salah seorang pemuda ternyata ada yang celurit dan menyabetkannya hingga mengakibatkan Amar Farik Alfero terluka di bagian dadanya.
"Korban mengalami luka cukup serius akibat sabetan celurit pada bagian dadanya dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Asembagus," ujarnya.
Setelah menerima laporan perang sarung berdarah itu, pihaknya langsung memerintahkan kasat reskrim dan kapolsek Asembagus berkoordinasi dengan empat pilar untuk segera menangkap pelaku.
Perang sarung berdarah di Situbondo pada Minggu dini hari lalu. Satu orang jadi korbannya dan hingga kini masih menjalani opname.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News