Hari Ke-3 Ramadan, Belasan Remaja di Surabaya Ditangkap Polisi Akibat Tawuran

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim Jogoboyo 97 Sat Samapta Polrestabes Surabaya menggagalkan aksi tawuran antargangster dan perang sarung yang melibatkan anak di bawah umur, Senin (3/3) dini hari.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso mengatakan aksi tawuran pertama digagalkan di Jalan Wiyung sekitar pukul 01.00 WIB. Tawuran itu melibatkan dua kelompok gangster, yaitu Bhezeck Surabaya dan Remaja 09 Selatan Surabaya.
"Tim 6 Jogoboyo 97 yang dipimpin Aipda Yugo Abdi Sastro bergerak cepat setelah mendeteksi aktivitas mencurigakan melalui siaran langsung di media sosial," ujar Teguh.
Dalam penggerebekan itu, enam pemuda berusia 14 hingga 24 tahun ditangkap bersama barang bukti berupa dua unit sepeda motor, tiga ponsel, dan dua bendera gengster sebagai identitas kelompok.
Barang bukti senjata tajam dan sarung yang digunakan para remaja untuk tawuran dan perang sarung disita polisi. Foto: Source for JPNN.
"Seluruh pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Polsek Wiyung untuk proses penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Tak berselang lama, sekitar pukul 03.00 WIB, Tim Jogoboyo 97 kembali menerima laporan tentang perang sarung yang berujung tawuran di Jalan Pregolan, Surabaya.
Tim Jogoboyo 97 menggagalkan tawuran gangster dan perang sarung di Surabaya saat hari ketiga Ramadan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News