Bejat, Kakek Asal Surabaya Diduga Cabuli Anak Difabel di Bawah Umur

“Kasus tersebut diduga terjadi pada akhir 2021,” katanya.
Setelah mendengar cerita dari korban, keluarga pun melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan nomor : LP/B/002/I/2022/SKPT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK/POLDA JATIM pada 3 Januari 2022 lalu.
Setelah laporan tersebut, korban kemudian dilakukan visum. Hasil visum menunjukkan bahwa apa yang dilakukan tersangka S sangat parah.
"Ibu korban sangat marah setelah mengetahui hasil visum," sebutnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, terlapor telah ditetapkan sebagai tersangka setelah tiga kali pemanggilan. Namun, S hingga kini tidak ditahan oleh pihak polisi.
"Alasannya karena sakit, pelaku menyertakan surat sakit kepada penyidik, tetapi ibu korban takutnya itu suratnya beli, wong, pelaku masih bisa berjalan-jalan," jelas Ica.
Dia berharap pelaku segera ditahan agar tidak ada korban-korban lain mengingat pelaku saat ini sudah tidak lagi tinggal di dekat rumah korban.
"Dia tinggal di tempat baru, takutnya nanti melakukan perbuatannya itu lagi kepada korban lain," ucap Ica. (mcr23/jpnn)
Kakek asal Surabaya diduga melakukan pencabulan anak difabel yang juga masih di bawah umur. Ceritanya bermula dari korban membeli es.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News