4 Pemuda di Surabaya Sewa Kamar Hotel Bukan Untuk Menginap, Duh Tak Disangka

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Empat pemuda diamankan oleh aparat kepolisian dari Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Salah satunya ditangkap saat berada di hotel.

Mereka ialah ialah CT (21) warga Tembok Dukuh, Bubutan; AMH (21) asal Perumahan Bukit Palma, Pakal; MY (17) tinggal di Banyuurip; dan NM dari Bringin Harapan, Surabaya.

Namun, hanya dua pelaku yang ditahan, yakni CT dan MH, sedangkan MY diserahkan ke dinas sosial untuk menjalani pembinaan dan NM dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo.

“Mereka tersangka kasus pembobolan sekolah di Surabaya dan Sidoarjo yang sempat membuat ramai media sosial beberapa waktu lalu,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Jumat (4/3).

Sekolah-sekolah jenjang SD SMP tersebut sampai merugi puluhan juta rupiah. Kelompok tersebut ternyata memiliki tempat yang dipakai untuk mengumpulkan barang curian mereka.

“Barang-barang curian disimpan di kamar hotel yang mereka sewa. Kamar itu tidak digunakan menginap, tetapi menyimpan hasil aksi kejahatan,” jelasnya.

Barang curian itu bermacam-macam, mulai dari laptop, ponsel, proyektor, helm, hingga kamera handycam. Kamar hotel tersebut disewa oleh tersangka MY.

Keempat pelaku saat beraksi bekerja sama mencari sasaran. Setelah ketemu lokasi yang disepakati, mereka masuk ke area sekolah tersebut dengan memanjat dan mencongkel pagar.