Kadindik Jatim Larang Penahanan Ijazah, Sekolah Diminta Jemput Bola

Pihaknya membentuk tim gabungan Cabdin dan sekolah untuk memastikan pelayanan ijazah dilakukan cepat, tuntas, dan tanpa biaya hingga batas waktu hari ini, Selasa (15/4).
Sekolah juga diwajibkan mendokumentasikan setiap penyerahan ijazah sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Sejumlah sekolah langsung menindaklanjuti kebijakan ini, seperti SMKN 1 Wonoasri yang membuka layanan pengambilan ijazah mulai Senin-Jumat pukul 07.00-15.00 WIB.
SMKN 1 Kasreman juga mengumumkan layanan serupa tanpa syarat dan tanpa biaya. Sementara itu, SMAN 2 Malang hanya meminta siswa atau wali menunjukkan KK atau KTP untuk mengambil ijazah.
Yang paling unik, SMKN Ihya' Ulumudin Singorujuh Banyuwangi melakukan jemput bola dengan mengantar ijazah langsung ke rumah siswa. (mcr12/jpnn)
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai perintahkan seluruh SMA/SMK negeri tidak lagi menahan ijazah siswa. Sekolah diminta mengantar ijazah ke rumah tanpa pungutan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News