Wisata Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu Lumajang Ditutup Sementara, Ini Alasannya

"Kami ingin memastikan wisata alam di Lumajang tidak hanya memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, tetapi dikelola dengan standar yang baik demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat," ucapnya.
Pemkab Lumajang juga mengajak semua pihak, termasuk pengelola wisata dan masyarakat, untuk bersinergi dalam membangun sektor pariwisata yang lebih baik.
"Dengan adanya evaluasi dan pendampingan dari pemerintah maka diharapkan Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu dapat kembali dibuka dengan sistem pengelolaan yang lebih baik dan profesional," katanya.
Untuk mendukung efektivitas kebijakan ini, surat edaran penutupan sementara telah ditembuskan kepada berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Kepolisian Resor Lumajang, Komandan Komando Distrik Militer 0821 Lumajang, Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang, Camat Pronojiwo, serta Kepala Desa Sidomulyo.
"Langkah itu bertujuan agar seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dapat turut serta dalam menjaga ketertiban dan kelancaran proses pengelolaan kembali objek wisata," ujarnya.
Pemkab Lumajang berharap kebijakan ini dapat dipahami sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan lestari.
Para pengunjung diharapkan bersabar selama masa penutupan dan menantikan pembukaan kembali wisata alam Lumajang yang lebih baik di masa mendatang. (antara/mcr12/jpnn)
Pemkab Lumajang menutup sementara dua destinasi wisata Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu evaluasi pengelolaan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News