Begini Kronologi KA Kartanegara Tabrakan dengan Truk Muatan Pupuk di Kediri

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Kereta Api (KA) Kartanegara 167 relasi Stasiun Malang-Purwokerto tabrakan dengan truk muatan pupuk sepuluh ton di perlintasan sebidang KM 175+4 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih, Senin (10/3).
Kasat Lantas Polres Kediri AKP I Made Jata Wiranegara mengungkapkan kecelakaan itu terjadi pukul 11.00 WIB di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Kecelakaan itu bermula saat truk bernomor polisi AG 8154 GD yang dikendarai Dafiq Ainul Fatini (51) warga Kecamatan Wates Kabupaten Kediri melaju dari wilayah timur ke barat hendak melewati perlintasan sebidang.
“Di saat bersamaan arah timur ke barat melintas kereta api dan kemudian terjadilah kecelakaan di perlintasan sebidang,” kata Jata.
Sebelum terjadi kecelakaan, pengemudi truk sempat diingatkan pengendara roda roda dua yang juga hendak melewati perlintasan sebidang tersebut.
“Dari keterangan saksi yang melihat memang menyatakan truk sudah diperingatkan berhenti oleh pengemudi R2. Namun, tetap melintas dan terjadilah kecelakaan KA,” jelasnya.
Baca Juga:
Akibat kecelakaan itu, masinis KA Kartanegara Mas Arif Syaifudin (33) dan asisten masinis Muchammad Dhofir (36) mengalami luka ringan dan sedang dirawat di Rumah Sakit Arga Husada, sedangkan sopir mengalami luka berat dan dirawat di RS Gambiran.
“Truknya asalnya dari Wates, yang jelas menuju ke mana masih kami dalami. Memuat pupuk sekitar sepuluh ton. Mungkin kejadian sampai berefek besar ke kereta api karena muatannya,” jelas Jata. (mcr23/jpnn)
Detik-detik truk muatan pupuk 10 ton tertabrak KA Kartanegara 167 di Ngadiluwih Kediri
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News