Surabaya Darurat Lahan Makam, Pemkot Siapkan Tempat Baru di Waru Gunung & Sumberrejo

Sementara itu, di Waru Gunung, dari total 80 hektare yang ditargetkan, Pemkot baru membebaskan sepuluh hektare.
“Proses pembebasan lahan ini masih dalam kajian, tapi kami harapkan bisa rampung tahun depan,” jelasnya.
Selain dua lokasi tersebut, Pemkot juga mempertimbangkan opsi lain di Surabaya Barat.
“Dalam Musrenbang, kami membahas pembukaan lahan makam baru. Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah di Bulak Bandarejo, yang merupakan aset Pemkot,” tuturnya.
Di TPU Keputih, Pemkot tidak hanya berencana menambah lahan, tetapi juga mengoptimalkan area yang sudah ada. Kepala UPTD Pemakaman DLH Surabaya, Khoirun Nisa, menjelaskan bahwa beberapa area di Keputih masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Kami lebih fokus pada efektivitas lahan. Ada area yang masih tertutup rumput dan belum digunakan. Kami akan bersihkan agar bisa dimanfaatkan lebih baik,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot juga mengusulkan pembebasan lahan di area tengah antara Makam Lama dan Makam Baru di Keputih.
“Kami sudah mengajukan sekitar 3.000 meter persegi ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BRKPP) agar dua area itu bisa terhubung. Namun, proses ini masih menunggu antrean prioritas,” kata dia.
Pemkot Surabaya akan menyiapkan lahan makam baru di Waru Gunung dan Sumberejo untuk mengatasi makam yang makin penuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News