Surabaya Darurat Lahan Makam, Pemkot Siapkan Tempat Baru di Waru Gunung & Sumberrejo

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 13 Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hampir mencapai kapasitas maksimal. Keterbatasan lahan pun menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi.

Untuk mengantisipasi hal ini, Pemkot tengah mengkaji pembukaan lahan makam baru di Waru Gunung dan Sumberejo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Dedik Irianto mengungkapkan beberapa TPU, seperti TPU Babat Jerawat dan TPU Ngagel Rejo, sudah penuh. Walakin, sistem tumpang masih bisa diterapkan untuk jenazah keluarga yang ingin dimakamkan di lokasi yang sama.

“Di Babat Jerawat dan Ngagel Rejo, meski sudah penuh, sistem tumpang masih bisa dilakukan asalkan ada izin dari keluarga yang sebelumnya dimakamkan di sana,” jelas Dedik, Selasa (4/3).

Selain dua TPU tersebut, warga juga bisa memilih TPU lain yang masih memiliki kapasitas, seperti TPU Keputih dan TPU Kembang Kuning.

“Untuk non-Muslim bisa ke Kembang Kuning atau Keputih, karena masih memungkinkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan menyatakan kondisi TPU yang hampir penuh mengharuskan Pemkot segera mencari solusi. Saat ini, dua lokasi yang sedang dikaji untuk pembukaan lahan baru adalah Waru Gunung dan Sumberrejo.

“Di Sumberrejo, dari total 44 hektare yang direncanakan, Pemkot sudah menguasai 40 hektare. Tapi masih ada 4 hektare yang harus dibebaskan agar bisa digunakan sepenuhnya,” ungkap Eri.