DPR RI Minta Pertanggungjawaban Erick Thohir Selesaikan Kasus Korupsi Pertamina

Erick menyebut Kementerian BUMN juga akan melakukan konsolidasi dengan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan stakeholder lainnya.
Pihaknya akan berupaya memulihkan kepercayaan publik terhadap produk Pertamina menyusul dugaan BBM RON 90 (Pertalite) atau lebih rendah di-blending atau dioplos dengan RON 92 (Pertamax).
Namun, dia tidak mau berargumentasi mengenai apakah benar terjadi praktik Pertamax oplosan seperti dugaan yang dikemukakan Kejagung. Dugaan Pertalite dioplos dengan Pertamax melibatkan Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
“Kalau itu ada oplosan di titik tertentu ya tadi sudah dilakukan penindakan. Ini dari Kejaksaan sedang menggali itu. Apakah blending? Ini beda lagi karena ada yang namanya blending-blending di industri perminyakan yang selama ini sudah terjadi," jelasnya. (mcr12/jpnn)
Anggota Komisi VI DPR RI Meminta pertanggungjawaban dari Menteri BUMN Erick Thohir menyelesaikan kasus korupsi pertamina.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News