Sulap Limbah Bandeng Jadi Nugget, Siswa Al Azhar 13 Raih Medali Emas di YISF

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak lima siswa SMP Islam Al-Azhar (SMPIA) 13 Surabaya meraih medali emas pada kompetisi ilmiah internasional 5th Youth International Science Fair (YISF).
Perolehan medali emas itu didapatkan dari inovasi menyulap limbah bandeng menjadi bahan makanan premium berupa nugget.
Mereka ialah Felio Altaf Prajatara, Muhammad Farzana Admawidya, Daekenzie Ar Rayyan Adityawarman, Richie Medina Tarwoto, dan Zivara Rahmalika Alyadeena Maricar Sahib.
Felio Altaf Prajatara menjelaskan inovasi itu bermula saat kelompok dengan julukan Five Star ini saat melihat banyaknya limbah yang dihasilkan dari ikan bandeng.
"Ide ini berawal saat kami membantu ibu belanja ikan di pasar. Di sana ternyata kami banyak menemukan sisa tulang bandeng, sisik, dan organ lainnya. Kami melihat ini bisa dimanfaatkan," kata Felio, Kamis (27/2).
Tak hanya di satu pasar, gejala yang sama ternyata ditemukan di sejumlah pasar lainnya.
"Kami melihat ini bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Felio menjelaskan proses pembuatan nugget ini menggabungkan tulang, sisik, dan organ bandeng dengan tepung suweg dan kemudian diberi nama Chranos.
Lima siswa SMP Islam Al-Azhar (SMPIA) 13 Surabaya meraih medali emas pada kompetisi YISF
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News