Viral Nenek Terbaring di Ambulans Demi Pupuk Subsidi, Petani Keluhkan Aturan Rumit

Dia menilai sistem pengambilan pupuk bersubsidi masih menyulitkan para petani, mulai tanda tangan digital hingga penggunaan surat kuasa.

"Ya, itu aturannya karena harus datang sendiri pakai tanda tangan. Mereka yang petani tua-tua itu apa ya bisa tanda tangan di HP, datang. Terus kalau diwakilkan itu minta surat kuasa, suratnya harus ambil, itu kan sulit," ucapnya.

Kemudian, kata Soni, para petani mengeluhkan keterlambatan pupuk bersubsidi. Terkadang tidak sesuai waktu antara melakukan pemupukan sawah dengan datangnya pupuk tersebut.

"Kemarin banyak warga yang cerita ketika waktunya memupuk itu pupuk belum datang, padahal itu yang sudah diharapkan, tetapi ketika selesai memupuk, pupuk itu datang,” ungkapnya.

Terkadang, kata dia, pupuk datang dan pengambilannya susah. Ketika kerabat atau keluarga si petani yang mengambilnya maka harus menggunakan surat kuasa.

“Kepala dinas harus mengubah ini. Untuk ketahanan pangan harus dipermudah cara pengambilan pupuknya. Kalau sudah didaftarkan di RDKK enggak mungkin keliru kios itu," tuturnya.

Sementara itu, penjaga kios pupuk Khusnul Khotimah pun membenarkan lansia dalam video tersebut datang ke kiosnya dengan mobil ambulans.

Namun, dia membantah prosedur pembelian pupuk bersubsidi terlalu rumit.