Hadir di Surabaya, Vegan Festival Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

Jumat, 21 Februari 2025 – 21:00 WIB
Hadir di Surabaya, Vegan Festival Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat - JPNN.com Jatim
Vegan Fetival 2025 hadir di Grand City Convex Surabaya mulai dari 20-23 Februari. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

"Kalau anak muda lebih karena aspek lingkungan. Jadi, mereka mau ada satu istilah baru namanya eat clean dan eat green," ucap Susianto.

Menurutnya, vegan lebih rendah risiko terkena penyakit degeneratif seperti jatung, stroke, hipertensi, dan lainnya dibanding vegetarian dan yang masih mengonsumsi hewani.

Selain alasan kesehatan fisik, faktor lain perubahan pola hidup menjadi vegan atau mengonsumsi nabati, karena memilih lebih sehat mental.

"Pola makan berbasis hewan ternyata lebih berisiko untuk stres termasuk depresi. Ada banyak penelitiannya. Beberapa jenis pola makan yang dari Nabati contoh Chamomile terbukti secara ilmiah bisa membuat kita nurunin depresi," ujarnya.

Di sisi lain, beberapa bahan nabati punya kandungan gizi lebih unggul dari produk hewani, tetapi dengan harga terjangkau.

"Satu kilo daging bisa Rp100.000, tempe cuma Rp10.000. Protein tempe sama 18 persen dengan daging, tetapi besi tempe sepuluh kali di atas daging kambing, tujuh kali di atas daging ayam, empat kali di atas daging sapi," tuturnya. (mcr23/jpnn)

Sebanyak 120 tenant hadir dalam Vegan Festival di Surabaya, ajak masyarakat hidup sehat

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News