Menteri Fadli Zon Dorong Pemajuan Budaya di Malang, Kunjungi Candi hingga Museum

Pada Senin (17/2), dia melanjutkan kegiatannya dengan diskusi bersama civitas academica Universitas Brawijaya (UB) dalam acara Sarasehan Budaya dan Diskusi Rumah Budaya Indonesia di Tiongkok. 

Dia menyatakan pentingnya diplomasi kebudayaan serta kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk memajukan riset kebudayaan, rumah budaya Indonesia, serta program pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing.

Fadli kemudian berkunjung ke Museum Musik Indonesia di Kota Malang, yang memiliki puluhan ribu koleksi kaset, CD, piringan hitam, majalah, busana penyanyi, hingga instrumen musik dari musisi dalam dan luar negeri.

“Berbagai talenta musik Indonesia sangat beragam dan penuh kreativitas, menunjukkan daya saing global musisi kita. Mari kita perkuat kolaborasi dan kerja sama agar musik Indonesia dicintai di dalam negeri dan dikagumi dunia,” ucapnya.

Menutup rangkaian kegiatan di Malang, Fadli mengunjungi Padepokan Seni Topeng Malangan Asmorobangun di Dusun Kedungmonggo, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji. 

Padepokan yang berdiri sejak tahun 1900 dan dipelopori Maestro Mbah Karimun itu berperan penting dalam melestarikan tari topeng Malangan, warisan budaya Kerajaan Majapahit yang masih hidup hingga kini.

Melalui kolaborasi dalam pelestarian warisan budaya, pengembangan seni dan tradisi, serta pemanfaatan teknologi untuk menyebarluaskan kebudayaan Indonesia ke dunia.

Fadli optimistis kebudayaan Indonesia akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi sekarang maupun yang akan datang. (mcr12/jpnn)