3 Proyek Pembangunan di Madiun Terancam Molor, Imbas Efisiensi Anggaran

Saat ini pihaknya sedang menyiapkan perencanaan, untuk selanjutnya dilakukan pengadaan.
“Setelah itu yang terakhir tinggal menyampaikan lelang, khususnya pembangunan Jembatan Klumutan,” kata Anang.
Jembatan Desa Klumutan menjadi penghubung 4 dusun. Mulai dari Dusun Bangle, Dusun Sumberan, Dusun Megurun, dan Dusun Bruwok.
Jembatan sepanjang 25 meter mulai retak pada tahun 2019, akibat diterjang banjir. Masyarakat setempat berusaha merenovasi secara swadaya menggunakan beberapa bambu dan balok kayu agar tetap bisa menyeberang
Kondisinya yang memprihatinkan membuat pengendara merasa was was, saat melintasi jembatan tersebut. Meski sudah diusulkan ke pemerintah pusat, namun pembangunan jembatan tak kunjung terealisasi.
“Sebenarnya yang lewat jembatan ini ada ketakutan, tetapi tidak mau terdampak ekonomi lumpuh, terpaksa nekat,” ujar Nyono (55) warga Desa Klumutan.
Menurutnya, Jembatan Klumutan adalah akses penting karena menghubungkan dengan pusat keramaian di Kabupaten Madiun.
“Bisa lewat rute alternatif, tetapi jaraknya 1 kilometer. Harapannya segera dibangun,” kata Nyono. (mcr23/jpnn)
Imbas efesiensi anggaran, tiga proyek strategis di Kabupaten Madiun terancam molor
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News