3 Pegawai Kontrak & Lurah Diperiksa dalam Kasus Penipuan Belasan UMKM di Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Inspektorat Surabaya memeriksa sejumlah saksi dalam kasus penipuan yang dialami 14 UMKM oleh mantan pegawai outsourcing. Para saksi yang diperiksa adalah tiga pegawai kontrak dan lurah Sememi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan proses pemeriksaan yang dilakukan oleh inspektorat kepada sejumlah pihak yang diduga terlibat. Saat ini tinggal menunggu hasilnya dan pemberian sanksi jika terbukti bersalah.

"Saat ini lagi proses, (pemeriksaan) terkait (kasus penipuan) UMKM. Ternyata ada beberapa tenaga kontrak yang terlibat. Ini masih proses dalam pemeriksaan di inspektorat," kata Eri, Jumat (14/2).

Lurah Sememi ikut diperiksa karena dia sebagai pihak yang memberikan izin lokasi pelaku melakukan sosialisasi.

"Proses pemeriksaan inspektorat, bagaimanapun itu kantor (kelurahan) kita yang digunakan. Untuk sosialisasi hal yang enggak benar, ya tetap salah. Ini lagi proses inspektorat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Surabaya Rachmat Basari mengatakan jumlah orang yang diperiksa kemungkinan bisa bertambah bergantung dari pengakuan setiap individu ketika memberikan kesaksiannya.

"Sudah kami panggil tiga orang, tetapi ini terus berproses dan hari ini kami panggil satu orang," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang di kawasan Sememi Surabaya menjadi korban penipuan pinjaman online tanpa bunga yang ditawarkan seorang pria bernama Bramastyo pada Oktober 2024.