Pengusaha Surabaya Sesalkan Cara Sidak Wawali Armuji yang Tak Etis

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengusaha Surabaya Jan Hwan Diana menyesalkan cara Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang sidak dengan cara yang tidak semestinya.

Tuduhan-tudahan yang dilayangkan kepada dirinya bak seperti asal-asalan. Salah satunya menuduh Diana menjual narkoba serta tidak membukakan gerbang saat disidak.

Sebenarnya Diana terbuka apabila ada instansi pemerintah yang hendak melakukan sidak.

“Apakah tugas wawali ya kalau sidak-sidak begini? Apakah enggak sebaiknya buat janji temu ya karena kita ini orang sibuk, juga cari omzet, kerjanya sendirian,” kata Diana, Jumat (11/4).

Diana menjelaskan sebagai pengusaha tentu tidak selalu berada di kantor sehingga diperlukan membuat janji agar bisa ditemui.

“Kenapa ya kami dituduh enggak bukain pintu? Dibilang saya jual narkoba, siapapun yang digitukan sakit hati loh. Terus saya nggak mau ketemu, enggak ada janji temu, enggak ada orangnya, kok marah? Saya enggak ada,” jelasnya.

“Programnya Pak Eri mau menggiatkan UMKM ya. Gini kan usaha jadi mati, customer bingung masalahnya apa, ada masalah apa,” jelasnya.

Terkecuali, kata Diana jika memang sudah ada surat resmi dari pemerintah, lalu dirinya tidak mau menemui baru boleh dipermasalahkan.