Efisiensi Anggaran, Pemkot Surabaya Pangkas Dana ATK & Tiadakan Kunker
![Efisiensi Anggaran, Pemkot Surabaya Pangkas Dana ATK & Tiadakan Kunker - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2025/02/09/pemerintah-kota-surabaya-melakukan-efesiensi-anggaran-untuk-i9fa.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya melakukan efisiensi anggaran untuk Alat Tulis Kantor (ATK) dan meniadakan kunjungan kerja ke luar negeri.
Hal itu untuk menjalankan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan efisiensi anggaran itu telah dilakukan pemerintah kota sejak awal tahun 2024.
"Tahun 2024, saya mengambil kebijakan memotong ATK dan menghapus kegiatan yang tidak penting. Banyak yang bertanya-tanya, ternyata kebijakan yang sama juga diterapkan di kementerian, ATK hanya disisakan sepuluh persen dan anggaran yang tidak berdampak langsung pada masyarakat dipotong," kata Eri, Minggu (9/2).
Eri menjelaskan di tahun 2025 telah meningkatkan efisiensi anggaran dengan memangkas ATK dari 20 persen menjadi 30 persen.
Penggunaan teknologi digital di lingkup pemkot juga dioptimalkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap ATK konvensional.
“Kalau ATK bisa menggunakan gadget kenapa harus pakai ATK sehingga (anggaran) untuk ATK itu kami potong," ujarnya.
Selain itu, Eri juga menghapus anggaran untuk kunjungan kerja, terutama perjalanan dinas ke luar negeri.
Pemerintah Kota Surabaya melakukan efisiensi anggaran untuk Alat Tulis Kantor (ATK) dan meniadakan kunjungan kerja ke luar negeri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News