Penipuan Berkedok Pengobatan Tradisional Ida Dayak Beredar, Warga Lamongan Waspada
jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra mengimbau seluruh warga untuk mewaspadai dugaan penipuan berkedok pengobatan tradisional yang mencatut nama Ida Dayak di media sosial.
“Kami menerima laporan adanya poster kegiatan pengobatan Ida Dayak yang tersebar di media sosial. Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada dugaan informasi itu hoaks,” ujar Bobby saat dikonfirmasi, Senin (3/2).
Ida Dayak yang memiliki nama asli Ida Andriani adalah perempuan asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang melakukan aksi pengobatan penyakit, seperti stroke, patah tulang, hingga kesulitan berbicara melalui sejumlah ritual seperti mengoleskan minyak ke tubuh pasien yang sakit.
Bobby mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima surat pemberitahuan kegiatan tersebut.
"Sampai saat ini Polres Lamongan belum menerima surat pemberitahuan kegiatan tersebut," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap informasi di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
"Kami minta masyarakat berhati-hati dengan segala dugaan modus penipuan yang ada di media sosial. Pengecekan informasi juga penting untuk dilakukan," ucapnya.
Sementara itu, pada poster yang beredar di media sosial tersebut bertuliskan pengumuman pengobatan Ida Dayak yang akan dilaksanakan pada 5 Februari 2025 di Gedung Olahraga dan Pemuda di Jalan Basuki Rahmat No. 5, Pagerwojo, Sukomulyo, Lamongan, Pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Polres Lamongan mengimbau warga mewaspadai penipuan berkedok pengobatan tradisional yang mengatasnamakan Ida Dayak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News