Libatkan Arkeolog, Disbudpar Jatim Verifikasi Temuan Koin & Guci Kuno di Pasuruan
Saat mencangkul tanah, Kariyo mengenai benda keras yang ternyata sebuah guci kuno.
Baca Juga:
“Awalnya saya mau menanam kubis, tetapi pas mencangkul ada benda keras, ternyata itu guci. Di dalamnya penuh koin yang beratnya lebih dari 100 kilogram,” ujar Kariyo.
Penemuan itu terjadi 100 meter dari rumah Kariyo, di lahan Perhutani yang dia sewa. Guci tersebut lengkap dengan tutupnya.
Di dalamnya terdapat ribuan koin kuno yang diduga peninggalan Dinasti Qing. Adapun tulisan aksara Tiongkok pada koin tersebut membuat Kariyo yakin benda itu memiliki nilai sejarah.
"Sepertinya ini peninggalan dari China. Koinnya ada tulisan bahasa China," ungkapnya.
Kariyo mengaku itu pertama kalinya dia menemukan benda kuno di lahan yang telah digarap selama bertahun-tahun.
Barang tersebut bakal dijadikan sebagai kenang-kenangan jika tak ada pembeli. Namun, jika laku dia berencana untuk menjualnya.
“Kalau ada yang mau beli, saya jual, tetapi kalau enggak laku, ya saya simpan saja buat kenang-kenangan,” ucapnya. (mcr12/jpnn)
Disbudpar Jatim melakukan verifikasi penemuan ribuan koin dan guci kuno di Pasuruan dengan melibatkan arkeolog.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News