Tampak Tenang & Cengengesan, Pelaku Mutilasi Ngawi Bakal Diperiksa ke Psikiater
Jasad wanita tersebut tidak utuh saat ditemukan. Tubuhnya ditaruh di dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.
Warga yang penasaran dengan koper tersebut lantas membukanya dan terlihat ada tubuh manusia setengah telanjang yang mulai membusuk.
Saat ditemukan, jasad tersebut dalam keadaan tidak lengkap. Tubuh korban ditaruh di koper tanpa kepala, kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada, dan kaki kanan mulai lutut tidak ada.
Potongan tubuh korban dibuang ke tiga tempat berbeda, yakni Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek.
Polisi juga juga melakukan autopsi pada tubuh korban. Hasil autopsi menyebutkan bahwa penyebab kematian korban diduga karena kekurangan napas akibat terhambat jalan pernapasan, kemungkinan akibat cekikan.
Selain kekurangan napas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.
Polisi menangkap pelaku mutilasi pada hari Sabtu (25/1) pukul 24.00 WIB. Pelaku bernama Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32) warga Tulungagung.
Antok mengaku sakit hati kepada korban sehingga nekat melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun. (mcr12/jpnn)
Polda Jatim bakal memeriksakan kejiwaan Antok, pelaku mutilasi Ngawi yang tampak tenan, bahkan cengengesan ketika diinterogasi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News