Pemotor Terluka Parah Tertabrak Kereta di Gubeng Gegara Palang Pintu Telat Ditutup
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang pengendara motor berinisial RRS mengalami kejadian nahas tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Gubeng Jaya 2, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jumat (24/1).
Beruntungnya wanita berusia 35 tahun itu selamat, tetapi mengalami luka pada bagian kaki dengan kondisi hancur sebagian akibat insiden tersebut. Petugas telah mengevakuasinya menuju rumah sakit untuk segera ditindaklanjuti.
Rupanya, lokasi RRS kecelakaan tertabrak kereta tersebut tidak dilengkapi palang pintu otomatis, tetapi menggunakan palang pintu manual yang dijaga penjaga sukarela dengan sistem bergantian.
Petugas palang pintu sukarela bernama Suratman (69) mengeklaim saat itu telat menutup palang pintu. Tiba-tiba dari arah timur datang kendaraan roda dua yang melintas bersamaan kereta api dari arah selatan.
"Intinya saya sendiri teledor, begitu kereta dekat baru saya tutup (palang pintu), tiba-tiba sepeda motor dari arah timur sudah kencang," ungkap Suratman.
Suratman mengatakan biasanya palang pintu ditutup saat sinyal dari jarak sekitar 300. Namun, saat itu, menutup palang ketika kereta sudah berjarak 20 meter sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
"Penanda kereta datang ada lampu oranye, tahunya sekitar 20 meter, tadi dari arah selatan, kalau enggak salah kereta Logawa," katanya.
Sementara itu, Wakapolsek Gubeng Surabaya AKP Djoko Soesanto mengatakan korban RRS selamat dan mengalami luka cukup parah di bagian kaki. RRS pun kini dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk penanganan lebih lanjut.
Pemotor tertabrak KA di perlintasan dengan palang pintu manual di Gubeng yang telat ditutup saat kereta melintas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News