479 KK di Empat Kecamatan Jember Terdampak Banjir
Widodo mengatakan ada beberapa rekomendasi yakni mewaspadai potensi hujan deras yang mengakibatkan banjir susulan, kemudian mengirim Tim Jitupasna melakukan peninjauan kembali tentang bangunan yang berada di atas saluran.
"Hasil asesmen kami teruskan kepada pihak kelurahan/desa untuk melakukan kegiatan kerja bakti pembersihan saluran irigasi yang tersumbat akibat sampah dan lainnya," katanya.
Sementara itu, pihak BMKG Juanda menyampaikan curah hujan tinggi di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Jember, saat ini disebabkan oleh adanya beberapa fenomena gelombang atmosfer yang melintasi Jawa Timur seperti Kelvin, Equatorial Rossby, dan La Nina.
Suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat dan angin monsunal yaitu Monsun Asia baratan turut mendukung pertumbuhan awan konvektif selama musim hujan.
BMKG mengimbau untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar. (antara/mcr12/jpnn)
Sebanyak 479 KK di empat kecamatan Jember terdampaj banjir akibat hujan yang mengguyur selama beberapa jam.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News