Tragedi di Pantai Paseban Jember, Seorang Ayah Tewas Seusai Selamatkan Anaknya

jatim.jpnn.com, JEMBER - Seorang wisatawan bernama Sundrik Yuliadi warga Desa Paseban tewas setelah berusaha menyelamatkan anaknya yang terseret ombak di Pantai Paseban, Kabupaten Jember, Senin (7/4).

Peristiwa tragis itu terjadi meski pihak BPBD Jember sudah mengimbau agar pengunjung tidak mandi di laut karena kondisi ombak cukup tinggi.

"Kami sudah memberikan imbauan kepada para pengunjung di Pantai Paseban agar tidak mandi di laut. Namun, ada seorang anak pengunjung yang mandi agak ke tengah laut," kata Kabid Darlog BPBD Jember Penta Satria.

Menurut Penta, awalnya anak korban berenang agak ke tengah laut, dan Sundrik yang khawatir langsung menyusul untuk menyelamatkan. Sang anak berhasil dibawa ke pinggir. Nahas, Sundrik justru terseret ombak lebih jauh ke selatan.

Tim SAR lokal dibantu relawan dan warga berusaha menolong korban dengan menarik ke tepi pantai.

"Sesampainya di pinggir pantai, korban Sundrik tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Cakru Kencong dan diusahakan untuk penyelamatan, namun nyawa korban tidak tertolong," katanya.

Beberapa saat kemudian, insiden serupa kembali terjadi di Pantai Paseban 1. Seorang pengunjung bernama Sudarmanto (52), warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, juga terseret ombak.

Beruntung, Tim SAR lokal dan relawan cepat bertindak dan berhasil menyelamatkan Sudarmanto yang langsung mendapat penanganan medis di tenda sukarelawan.