Total 10 Rumah Terdampak Akibat Ledakan di Mojokerto, BPBD Salurkan Bantuan
jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - BPBD Kabupaten Mojokerto menyalurkan terpal sebanyak 15 lembar untuk penanganan darurat rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan di Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Mojokerto Sadillah mengatakan saat ini pihaknya telah menyalurkan bantuan terpal tersebut kepada warga yang menjadi korban.
"Kini bantuan terpal sudah diserahkan kepada warga terdampak ledakan di Sumolawang," kata Sadillah, Selasa (14/1).
Pihaknya mendata terdapat sepuluh rumah warga yang terkena dampak dari ledakan yang diduga berasal dari rumah salah satu anggota kepolisian di Kabupaten Mojokerto.
Akibat kejadian itu dua rumah rusak berat salah satunya milik Maryudi dan Kodi suami Luluk Sudarwati korban meninggal dunia. Adapun delapan rumah lainnya mengalami kerusakan sedang hingga ringan, yakni, Khoirul, Ahmad Mulyono, Wiwik, Doni, Warsono, Parsi, Sugianto, dan Kusnadi.
"Ada sepuluh rumah, dua rusak berat, dua rusak sedang, dan enam rusak ringan," ujarnya.
Pihaknya masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dari kepolisian, terkait intervensi bantuan dari Pemda terhadap rumah warga terdampak peristiwa ledakan.
"Menunggu (intervensi bantuan) hasil dulu (rekonstruksi kepolisian). Hasilnya kalau dimasukkan bencana maka BPBD bisa membuka intervensi penanganan penanggulangannya. Tapi jika tidak, maka dicarikan opsi lain, dan itu harus ada penetapan kasus kondisi mendesak. Dan ini saya kira ini layak kondisi mendesak" katanya.
BPBD menyalurkan bantuan berupa terpal untuk korban ledakan rumah di Kabupaten Mojokerto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News