Kembang Api di Rumah Polisi yang Meledak di Mojokerto Disimpan untuk Lebaran

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim Labfor Polda Jatim menemukan tiga selongsong kembang api atau petasan jenis sreng dor di rumah polisi Aipda Maryudi yang meledak di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengungkapkan kembang api yang disimpan Aipda Maryudi adalah sisa dari perayaan tahun baru yang rencananya digunakan saat Lebaran 2025.

Dia bersama anak dan para tetangganya biasa merayakan hari-hari besar dengan menyalakan kembang api.

“Tahun kemarin dengan anak-anaknya dan tetangga sekitar menyalakan mercon. Ada sisa mercon itu disimpan, akan disiapkan untuk memasuki bulan puasa,” ungkap Imam, Kamis (16/1).

Namun, sampai saat ini tim penyidik masih bekerja mencari tahu penyebab ledakan yang menewaskan ibu dan anak tersebut.

“Sedang dikembangkan keterkaitan kebocoran gas pemicu bahan peledak yang disimpan (meledak). Jadi, kami sampaikan ke tim dari Bareskrim maupun Irwasum semuanya sedang melakukan pendalaman,” ujarnya.

Imam mengatakan status Aipda Maryudi saat ini masih sebagai saksi. Tim juga masih mengkaji apa ada kesalahan yang dilanggar baik secara etika profesi.

“Secara etika profesi yang dilanggar oleh yang bersangkutan dengan menyimpan bahan peledak, bubuk mercon itu ada hukum disiplin maupun kode etik,” bebernya.