Pemkot Surabaya Tak Segan Laporkan Pemburu Koin Jagat yang Rusak Taman & Fasum

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Fenomena mencari koin jagat sedang ramai diberbagai kota. Salah satunya di Surabaya. Para pemburu tak segan menginjak tanaman, merusak fasum, hingga masuk rumah warga tanpa izin demi mendapatkan koin tersebut.

Menanggapi fenomena itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan tak segan melapor ke polisi bila taman dan fasilitas umum rusak akibat pemburu koin.

Eri mengaku telah melaporkan beberapa orang yang kedapatan merusak taman dan fasum karena berusaha mencari koin yang dapat ditukarkan dengan uang tersebut.

“Kami sudah lapor ke polisi ya, teman-teman Satpol PP saya minta lapor ke polisi, kami sudah punya video-video terkait yang menyersahkan ada naik panjat pagar, merusak taman. Jumat kemarin lapor,” kata Eri, Senin (13/1).

Dia juga mendapat laporan para pemburu koin nekat naik pagar rumah warga hanya untuk mendapatkan koin tersebut.

Menurutnya, aplikasi ini tidak mendidik dan meresahkan banyak warga Surabaya yang tidak ikut untuk melakukan perburuan koin.

"Ini meresahkan sampai ada rumah warga Surabaya iku pager dipanjat gara-gara  golek (mencari) koin. Tamanku rusak kabeh (semua). Ini saya mau cari, saya kejar terus. Jangan menganggu kedamaian Kota Surabaya, jangan merusak Kota Surabaya. Koin jagat ini merusak pol,” ucapnya.

Sebagai tindak lanjut, Eri berencana  mengirim surat kepada Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) agar aplikasi tersebut diblokir.