Antisipasi Kasus HMPV, Pemkot Lakukan Pengawasan Pintu Masuk Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Bea Cukai untuk melakukan pengawasan pintu-pintu masuk Kota Pahlawan.
Langkah tersebut sebagai antisipasi terhadap potensi penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini merebak di China.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memperketat pemeriksaan kesehatan, terutama di pintu-pintu masuk Bea Cukai.
"Di setiap (pintu) masuk Bea Cukai itu ada pemeriksaan kesehatan, terutama (orang) yang dari China. Sehingga saya berharap, dengan pemeriksaan kesehatan maka insyaallah Surabaya masih bisa terjaga," kata Eri, Rabu (8/1).
Pemeriksaan dilakukan kepada usai melakukan kunjungan ke luar negeri seperti Cina.
"Karena itu, saya berharap untuk (pintu) masuk yang ke Indonesia, khususnya di Surabaya, pemeriksaan kesehatannya benar-benar diperkuat," jelas dia.
Pihaknya terus mengupayakan langkah preventif lainnya, termasuk dengan menggelar istigasah. Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk memohon perlindungan agar Surabaya terhindar dari wabah penyakit.
"Karena itu, kenapa teman-teman (Pemkot Surabaya) sekarang saya ajak istigasah, salah satunya untuk mengurangi bala dan menghilangkan penyakit," katanya.
Pemkot Surabaya koordinasi dengan Pemprov Jatim dan Bea Cukai lakukan pengawasan pintu masuk Kota Surabaya untuk antisipasi kasus HMPV
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News