4 Sapi di Ponorogo Mati Mendadak Diduga Terjangkiti PMK

Kamis, 02 Januari 2025 – 20:22 WIB
4 Sapi di Ponorogo Mati Mendadak Diduga Terjangkiti PMK - JPNN.com Jatim
Peternak menunjukkan kondisi sapinya yang sakit diduga terserang wabah PMK di Desa Jimbe, Ponorogo, Kamis (2/1). ANTARA/Ho - Prastyo

Kasus terbaru itu memunculkan kembali kekhawatiran akan dampak ekonomi bagi peternak. Sebagai gambaran, seekor sapi Brahman dengan bobot lebih dari 500 kg bisa dihargai hingga Rp20 juta per ekor.

Peternak berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk mencegah meluasnya wabah.

“Kami hanya ingin sapi-sapi ini bisa diselamatkan,” ujar Kayun.

Sementara itu, laporan warga juga menyebutkan sejumlah peternak di desa lain mulai waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan secara mandiri, seperti membersihkan kandang secara rutin dan membatasi akses ke area ternak.

Sementara itu, Kayun (73), warga Dukuh Setutup, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, mengungkapkan bahwa salah satu sapinya menunjukkan gejala PMK.

"Sudah sepekan gejalanya seperti ini. Mulut dan hidung berlendir, tidak bisa berdiri, kukunya luka, dan tidak mau makan," katanya.

Kayun menuturkan dia terpaksa mengobati sapinya secara mandiri dengan menyemprotkan antibiotik dan memberi pakan secara paksa.

"Saya punya dua ekor sapi, yang kena hanya satu. Sampai sekarang belum ada mantri hewan yang datang," ucapnya. (antara/mcr12/jpnn)

Empat sapi milik peternak di Ponorogo mati mendadak dengan gejala kematian mirip wabah PMK.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News