Komunitas Musicycle Tiba di Surabaya, Kampanyekan Sekolah Hijau & Gaya Hidup Sehat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komunitas Musicycle yang terdiri dari sembilan pesepeda tiba di Surabaya setelah menempuh perjalanan panjang bersepeda dari Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (31/12). Perjalanan sejauh ratusan kilometer ini dilakukan untuk menggalakkan program Sekolah Hijau serta mempromosikan gaya hidup sehat melalui bersepeda.
Anggota komunitas yang terlibat dalam perjalanan ini adalah Adang Djuanda, Edy Kusno, Ari Purwanto, Birman Citro, Suwasdi, Nana Sutarya, Hendrik, Adin, dan Chepy Burhanuddin. Mereka menempuh perjalanan selama tujuh hari, dimulai pada Selasa (24/12) dengan target harian sejauh 100 kilometer atau lebih.
"Kami memulai perjalanan dari Tangsel, melewati berbagai kota besar seperti Indramayu, Cirebon, Semarang, hingga Tuban, dan akhirnya tiba di Surabaya hari ini. Alhamdulillah, kami berhasil finis di Tugu Pahlawan," ujar Koordinator Musicycle Ari Purwanto.
Dengan tajuk Tour D'Tugu Jilid II, perjalanan ini bertujuan mengkampanyekan program Sekolah Hijau dan membudayakan aktivitas bersepeda di kalangan pelajar. Kegiatan itu juga untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan menerapkan gaya hidup sehat.
"Dari hobi bersepeda, kami satukan misi untuk menginspirasi anak-anak agar kembali bersepeda ke sekolah, sekaligus memperkenalkan program Sekolah Hijau. Kami ingin menghidupkan kembali budaya bersepeda di kalangan pelajar," kata Ari.
Selama perjalanan, komunitas Musicycle menyempatkan diri mengunjungi beberapa sekolah, seperti SD Negeri 01 Sumberharjo dan MAN 01 Pemalang di Jawa Tengah, serta SMP Negeri 14 Gresik dan SMP Taman Pelajar Surabaya di Jawa Timur. Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan komunitas sepeda lokal di Indramayu, Pekalongan, dan Pati.
Kepala Sekolah SMP Taman Pelajar Surabaya, Yuliyanti, memberikan apresiasi atas program yang digagas oleh Musicycle. Ia menilai kampanye ini tidak hanya menginspirasi para pelajar untuk mulai aktif bersepeda, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Kegiatan ini mengingatkan kita untuk meninggalkan kebiasaan pasif, seperti bermain gadget, dan mulai beraktivitas fisik. Program Sekolah Hijau ini sangat relevan dengan upaya Adiwiyata yang mendorong penghijauan dan pelestarian lingkungan," ujar Yanti.
Kampanyekan sekolah sijau, sembilan pesepeda Tangsel-Surabaya tiba di Kota Pahlawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News