KPU Jatim Bantu Pencairan BPJS dan Santunan Petugas yang Meninggal Saat Pilkada
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komisioner KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana menyampaikan pihaknya akan menyiapkan kebutuhan bagi petugas di Pilkada yang mengalami sakit hingga meninggal dunia.
Pihaknya akan menyiapkan pencairan BPJS dan santunan kepada para petugas yang meninggal.
“Kepada yang bersangkutan kami sudah menyiapkan kebutuhan, di-cover BPJS di Magetan, Kota Kediri dan Kota Malang. Kabupaten Kediri dan Sampang kami berikan santunan,” kata Eka, Jumat (29/11).
Dia memerinci dari lima petugas yang meninggal itu antara lain petugas ketertiban TPS atau Linmas dari Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Sampang dan Kota Malang. Kemudian satu orang sekretaris PPS di Kabupaten Magetan.
Dari lima orang petugas yang meninggal tersebut, mayoritas karena kelelahan. Namun, ada juga yang meninggal karena kecelakaan.
"Lima itu empat petugas ketertiban TPS (Linmas), di Kediri kecelakaan kerja, Kota Kediri kelelahan, Sampang kelelahan, Kota Malang yang bersangkutan menerima distribusi logistik kemudian berjaga mengamankan, paginya ikut pemungutan, jam 9 ke puskesmas ke rumah sakit dan meninggal. Satu sekretaris PPS di Magetan," bebernya.
Baca Juga:
Tak hanya itu, 15 orang petugas dirawat karena kelelahan, sakit, dan ada pula yang kecelakaan.
"Yang sakit dan kecelakaan kerja 15 orang. Terdiri dari KPPS, Sekretaris PPS, PPS, Linmas. Ada yang kesetrum itu rawat inap di Surabaya. Kecelakaan lalu lintas, ada yang vertigo, sesak napas dan pingsan," jelasnya. (mcr23/jpnn)
Lima orang petugas saat Pilkada serentak di Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News