Aksi Unjuk Rasa di Bawaslu Jember Diwarnai dengan Perusakan Pagar
jatim.jpnn.com, JEMBER - Unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu Jember diwarnai dengan aksi vandalisme oleh massa hingga menyebabkan pagar rusak dan roboh pada Rabu (13/11).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jujur dan Adil (AMP2J) berunjuk rasa di Kantor Bawaslu Jember karena ada dugaan Panwascam tidak netral sehingga massa memaksa masuk hingga merobohkan pagar untuk bisa menemui para komisioner Bawaslu.
Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana mengatakan pihaknya menyesalkan aksi vandalisme tersebut.
"Kami menghargai masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum karena hal itu dilindungi undang-undang. Namun, perlu diperhatikan terkait aksi vandalisme itu yang dilarang," kata Sanda Aditya.
Pihaknya siap menerima kritik saat masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, sangat menyayangkan ketika terjadi aksi vandalisme karena Kantor Bawaslu merupakan aset pemerintah yang harus dijaga bersama.
"Saya mengimbau masyarakat yang menyampaikan aspirasi di depan umum tidak melakukan vandalisme karena kami sangat terbuka untuk menerima kritik," ujar dia.
Dia menjelaskan pagar Kantor Bawaslu yang rusak dan roboh langsung diperbaiki oleh pihak Polres Jember dengan mendatangkan tukang untuk memperbaiki pagar tersebut.
"Gerbang pagar yang rusak dan roboh hari ini langsung diperbaiki dan perbaikan dilakukan oleh pihak Polres Jember, padahal rencananya kami akan memperbaikinya dengan menggunakan anggaran dari Bawaslu," ujarnya.
Massa memaksa masuk hingga merusak pagar Kantor Bawaslu Jember untuk bisa menemui para komisioner.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News