PCM Wiyung Latih Mubaligh untuk Siap Berdakwah di Era Digital
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelatihan Mubaligh yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wiyung di Hotel Permata Biru Pasuruan sukses dilaksanakan.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu mengangkat tema Konstruksi Paradigma Kader untuk Mewujudkan Gerakan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan diikuti seluruh PCM Wiyung.
Ketua PCM Wiyung Ustaz Suri Marzuki mengatakan Mubaligh BERGEMA adalah sebuah akronim Bergerak Maju dalam menyampaikan dakwah Islam dengan menyebarkan ajaran dan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat, sesuai perkembangan zaman dan tantangan sosial.
“Landasan hukum program dakwah Muhammadiyah berdasar pada QS. Ali Imron 104 dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung,” tutur Ustaz Suri.
Dia menyampaikan karakteristik Mubaligh BERGEMA harus berwawasan luas, memiliki pengetahuan yang mendalam, baik dalam ilmu Agama maupun ilmu umum.
Kemudian mampu menguasai teknologi; menggunakan teknologi sebagai media dakwah yang efektif, adaptif, dan fleksibel.
“Mampu menyesuaikan cara penyampaian dengan kebutuhan masyarakat modern dan berkepribadian kuat dan teladan serta menjadi contoh teladan bagi umat dengan akhlak dan karakter yang baik,” jelasnya.
Dia mencontohkan Mubaligh di era digital bisa dan peka memanfaatkan media sosial untuk berdakwah seperti melalui YouTube, Instagram, dan lainnya.
PCM Wiyung gembleng para mubaligh untuk berdakwah di era digital memanfaatkan di media sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News