Nelangsa, Siswi SD di Surabaya Divonis HIV Stadium Akhir, Begini Kondisinya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Usia anak-anak seharusnya digunakan untuk bermain. Namun, tidak bagi siswi SD berinisial F di Surabaya. Bocah sembilan tahun itu harus menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif HIV stadium empat atau akhir.
Tubuh mungilnya itu harus melawan ganasnya virus yang menyerang sistem kekebalan tubuhnya.
Kini, F menjalani perawatan di RSU dr Soetomo. Penyakit yang diderita membuatnya tidak bisa berjalan karena lutut kirinya sakit, bibirnya tumbuh jamur, bahkan pada malam hari tidak bisa tidur karena merasakan panas.
Nenek F, Kanipa (57) menceritakan nasib nahas itu berawal ketika cucunya mengeluhkan batuk-batuk yang tak kunjung reda pada 2022.
Mengetahui hal itu, F dirujuk ke RS Husada Utama dan diagnosa terkena tuberkulosis (TBC). F menjalani rawat inap selama satu malam. Namun, tiba-tiba dia dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Di sana, F dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh pihak rumah sakit. Hasilnya, dinyatakan positif HIV stadium awal.
Setelah didiagnosis penyakit tersebut, F akhirnya kembali pulang untuk tetap melakukan rawat jalan. Obat ARV juga diberikan.
“Cucu saya tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa, mengaji, salat, sehat semua,” kata Kanipa ditemui di kediamannya, Selasa (22/10).
Cerita siswi SD di Surabaya terjangkit virus HIV, alami penurunan kondisi tubuh yang signifikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News