Tertular Ibu, 55 Anak di Surabaya Terinfeksi HIV, Alamak!

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 55 anak di Surabaya dinyatakan positif HIV karena tertular ibu mereka sendiri. Jumlah tersebut merupakan catatan kasus sepanjang 2022.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina pada Kamis (23/2).

Dia menjelaskan penularan virus HIV yang terjadi pada anak karena transmisi vertikal, yaitu penularan melalui ibunya yang telah terinfeksi virus HIV.

“Penularan bisa terjadi selama kehamilan, saat persalinan dan ketika menyusui,” ujar Nanik.

Selain itu, Dinkes juga mencatat ada 81 kasus baru HIV warga ber-KTP non-Surabaya sepanjang tahun 2022.

“Rentang usia anak yang terkena HIV itu sekitar 1-14 tahun. Jika ditotal sepanjang 2022, ada 136 anak yang terkena virus HIV,” tutur Nanik.

Dia menjelaskan indikasi penularan HIV pada anak disebabkan oleh kurangnya kepatuhan para ibu pasien HIV untuk meminum obat ARV, dan tidak adanya dukungan dari pasangan atau keluarga.

Maka dari itu, ada beberapa upaya penanganan terhadap anak-anak yang telah terinfeksi HIV itu, seperti pemberian pengobatan ARV gratis, pemeriksaan early infant diagnosis bagi bayi usia minimal enam minggu, dan pendampingan.