Kemendikbud Ristek Bekali Mahasiswa Untag Surabaya Strategi Atasi Ancaman Siber
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Peretasan dan serangan siber lainnya makin marak terjadi di Indonesia. Untuk membekali para generasi mendatang agar siap menghadapi ancaman-ancaman ini, Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Untag Surabaya menyelenggarakan seminar bertajuk Integrasi Sistem Monitoring dengan Kebijakan Keamanan.
Puluhan mahasiswa Prodi Sistekin semester satu dan tiga berkumpul untuk mengikuti seminar yang diselenggarakan di Auditorium Gedung R Ing Soekonjono lantai 6 Untag Surabaya pada Kamis (10/10) ini.
Seminar tersebut mendatangkan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek Dr Yudhistira Nugraha, S.T., M.Ict (Adv)., D Phil sebagai narasumber utama.
Dalam kesempatan itu, Yudhistira berbagi berbagai kiat mitigasi serangan siber yang pihaknya terapkan.
"Dalam menghadapi peretasan, respons cepat dan pemulihan sistem yang tepat sangat penting untuk meminimalkan dampak dari serangan tersebut," ujarnya.
Yudhistira menjelaskan berbagai faktor yang perlu diamati dalam serangan siber meliputi vektor serangan, permukaan serangan, serta aktor ancaman yang bisa berupa individu, kelompok, atau organisasi.
"Memahami berbagai jenis ancaman ini akan membantu mahasiswa dalam mengenali risiko dan menyusun langkah-langkah antisipasi," ungkapnya.
Kepala Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Untag Surabaya Yusrida Muflihah, M.Kom., menambahkan bahwa pihaknya berusaha mengenalkan tantangan dunia nyata sedekat mungkin kepada para mahasiswa. Salah satunya yaitu serangan siber dan pertasan ini.
Prodi Sistekin Untag Surabaya menggelar Seminar Integrasi Sistem Monitoring dengan Kebijakan Keamanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News